Hal itu disampaikan Hasto dalam pidato di acara pembukaan Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Pilkada 2024 di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Awalnya, ia menyampaikan PDIP sudah membentuk badan riset dan strategi kebijakan nasional.
Dari situ lah dipersiapkan visi misi bagi setiap para calon kepala daerah dari PDIP untuk hadapi Pilkada 2024.
"Dari situlah mereka akan membantu setiap calon kepala daerah kita atas arahan dari Ibu Mega untuk membantu menyiapkan visi-misi bagi paslon. Visi-misi ini akan diturunkan dari konsepsi pola pembangunan semesta berencana yang digagas oleh Bung Karno," kata Hasto.
Hasto lantas mengungkapkan visi misi dengan konsep pembangunan semesta berencana ini sudah diterapkan oleh kader PDIP I Wayan Koster kala memimpin Bali. Di sana ditetapkan konsep pembangunan Bali dalam 100 tahun ke depan.
"Mengapa di Bali kita bisa? Karena Bali sebagian besar kepala daerah dipimpin oleh kader-kader PDI Perjuangan. Sehingga ketika perjuangan kita di tingkat nasional untuk menggolkan pola pembangunan nasional semesta dan berencana menghadapi berbagai hambatan-hambatan politik, maka kita di Bali mempelopori untuk menerapkan pola pembangunan nasional semesta dan berencana 100 tahun ke depan," ujarnya.
Dalam konsep pola pembangunan tersebut, sambung dia, salah satu contohnya mengatur bagaimana persoalan politik tata ruang.
Dari konsep pola pembangunan semesta itu juga mengatur semua hal yang berkaitan dengan persoalan politik di semua bidang.
"Melalui pembangunan semesta berencana tersebut hal-hal yang berkaitan dengan politik pangan, politik energi, politik untuk mensejahterakan rakyat fakir miskin, anak terlantar dipelihara oleh negara," jelas Hasto.
"Setiap anak bangsa punya tanggung jawab untuk mengabdi pada bangsanya. Dengan demikian setiap pemimpin juga punya tanggung jawab untuk memastikan kehidupan yang layak secara kemanusiaan," lanjutnya.
Untuk itu, dalam visi misi yang dipersiapkan oleh partai buat para calon kepala daerah, mencakup hal-hal yang tadi disebutkan. Termasuk soal bagaimana mengentaskan kemiskinan ekstrim hingga 0 persen.
"Visi-misi yang dibuat oleh partai yang dipersiapkan oleh tim dari DPP Partai tersebut, akan memasukkan faktor-faktor fundamental tersebut. Termasuk bagaimana target menciptakan lapangan kerja, target mengurangi kemiskinan ekstrim 0 persen," tambah Hasto.
"Target untuk meningkatkan peradaban kebudayaan di setiap wilayah yang dipimpinnya. Pendeknya dengan visi-visi itu, tanggung jawab ideologis kita untuk menjadikan PDI Perjuangan benar-benar sebagai partai politik dengan politik afirmasinya terhadap wong cilik, itu akan dapat dilakukan oleh seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan," imbuhnya.
Untuk diketahui, sejumlah tokoh akan mengisi acara pelatihan seperti Pramono Anung, Ganjar Pranowo, Bambang Wuryanto, Panda Nababan, Iwan Setiawan, Bonnie Triyana, hingga Eep Saefulloh Fatah.
Baca juga: PDIP gelar Pelatnas Tim Pemenangan Pilkada 2024 Gelombang Keempat
Baca juga: PDIP nilai pertemuan Cak Imin dan Prabowo adalah hal yang bagus
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024